Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

POTRET HUKUM DI KSB [INDONESIA]

Sebenarnya saya tidak mau tulis dua kejadian ini. Tentang diskusi tempramental yang terjadi di kantor Polres dan obrolan yang menggelikan di DPPKA kemarin (16 Februari 2011). Tapi saya putuskan untuk menulis satu saja. Di DPPKA (Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ). Ini terjadi karena untuk membuat tiket pada acara musik yang akan kami laksanakan itu, penyelenggara harus membayar pajak sebesar 15 % ke DPPKA sebagai legalitas tiket. Harga tiket masuk adalah 2.500 Rupiah. Saya pun masuk ke ruangan kantor yang warnanya beda dari yang lain ini. Saya kemudian dihadapkan dengan seorang bapak, dan saya langsung menjelaskan alasan kedatangan saya kepada beliau. "Apa kami juga dipungut pajak sementara dana kami defisit pak? Bagaimana daerah ini bisa maju kalau begini. Kami ini bukan pengusaha pak. Kami hanya perlu hiburan. Kami bukan event organiser. Kami tidak punya NPWP. Kami ini kelompok pemuda yang ingin melakukan pentas musik. Kami ini," berasa ngomong sendiri k

RIRIN FEBRIANI: SAYA BANYAK MENDAPAT INSPIRASI DI TOILET

14 Februari 2011. Merah orens belum sepenuhnya terhapus dari langit senja itu, sandek (pesan pendek) dari Ririn masuk ke HP saya. "Tes.", itulah SATU kata yg nongol di inbox HP saya yang membuka renyah percakapan selanjutnya. Ririn Febriani, a.k.a Perempuan Setengah Waras, a.k.a Obsesi Jadi OrangKaya, a.k.a Ayahbundaririn Ingin Jadipenulissaja adalah satu jasad tapi beda akun. Hanya satu kali saya kopdar dengannya, dulu. Juga saya tak tahu persis kapan saya mulai berteman dengannya di facebook. Mungkin sudah satu tahunan karena saat masih di Malang, saya sudah menjalin komentar dengannya. Tapi itulah SMS pertama darinya kepada saya. Renyah, polos, tak muluk2, langsung ke inti, tak ada yang ditutup-tutupi, adalah tipe perempuan ini. "Jogja? Ya biasa saja. Hanya saya merasa lebih ekspresif saja di sini," jawabnya ketika saya menanyakan kabarnya yang baru satu minggu sampai di Jogja setelah beberapa bulan cuti kuliah karena sakit sehabis operasi. "Hahaha kalau nge

PEMDA DAN DPRD KSB "BUTA PELUANG" ATAS NEWMONT

Sebentar lagi PT NNT akan menerbitkan 10% sahamnya melalui jalur IPO (detik.com*). IPO (Initial Public Offering) adalah penerbitan saham baru kepada publik agar perusahan mendapat dana tambahan dari luar guna membantu memperluas usaha perusahaan (areal usahanya). IPO PT NNT berbeda dengan divestasinya. IPO adalah keputusan pemegang saham yang bisa menambah aset, sedangkan divestasi adalah keputusan regulasi yang sudah menjadi kewajiban dan hak serta tdk menambah aset. Peraihan 3% saham divestasi PT NNT oleh KSB kemaren adalah hak KSB dan tidak menambah aset perusahaan, yang berubah hanyalah kepemilikan saham. Pembacaan saya, ada 3 kemungkinan alasan penerbitan IPO oleh perusahaan: Untuk membantu pendanaan PT NNT dalam proses ekspansi kawasan Dodo Rinti. Untuk mempercepat proses eksploitasi di Batu Hijau sehingga proses penambangan bisa cepat selesai (jika bisa dipercepat, ngapain dibuat lama? Bukankah capital itu selalu berbuah/berbunga bersama waktu sedangkan barang tambang bersifat

BELAJAR PIANO ITU MUDAH

Gambar
Iya benar, belajar piano itu ternyata lebih gampang dari belajar gitar. Satu bulan, saya jamin langsung bisa. Syaratnya dua: punya tangan dan telinga. Yang pertama (tangan), sebenarnya ketiadaannya tak mutlak menjadi rintangan, buktinya ada beberapa orang yang bermain piano dengan kaki. Begitu juga telinga, Beethoven misalnya, dikenal sebagai pianis legendaris yang tuli. Akhirnya mungkin hanya satu kata kunci dalam melakukan segala sesuatu: kemauan yang keras. Gbr.Bibi saya sedang mencoba bermain piano Banyak orang yang enggan belajar segala sesuatu karena alasan umur. Umur sebenarnya bukanlah rintangan dalam belajar. Kaum muda, tua, bahkan bayi (batita) pun sebenarnya punya kesempatan yang sama dalam menentut ilmu, terkhusus ilmu piano. Gbr Kakak dan keponakan saya Bisa bermain piano adalah sebuah anugerah yang semestinya disyukuri. Kita bisa terhibur, bahkan bisa menghibur orang lain. Selain itu jika kita mampu melihat sisi bisnis dari piano, tentu kita akan meneguk keuntungan denga