“Orang yang mati karena kelaparan di negeri kita adalah sesuatu yang wajar, jumlah penduduk kita yang miskin terlalu banyak.” itulah sebuah ungkapan seorang wakil presiden kita: si Yusuf Menang beberapa minggu yang lalu di TVONE. Lebih menyakitkan lagi ternyata ibu dan bayi yang mati kelaparan itu berasal dari daerah si Yusuf Menang sendiri. Mengurus orang satu daerahnya saja tidak bisa apalagi mengurus satu Indonesia, huh!! Semoga ungkapannya tadi gak didengar sama anak SD yang tengah mendapat mata pelajaran Pancasila tentang sila ke 2 (kemanusiaan yang adil dan beradab). Bisa dikira bohong gurunya! wong, wakil presidennya saja mikirnya kayak gitu! Jika seperti itu mental seorang pemimpin, aku menyangsikan kepemimpinannya. Mati kelaparan dikira sesuatu yang wajar,. Tidakkah yang bersangkutan (baca: Yusuf Menang) seorang muslim? apakah tidak sampai ke telinganya (saat dia masih kecil dulu) tentang bagaimana Umar membagi-bagikan beras tengah malam yang dia bawa sampai pundaknya lecet agar rakyatnya tidak kelaparan?
Itulah kalo SISTEM PEMERINTAHANNYA NGGAK BENER hasilnya YA CUMAN SLOGAN DOANG>>>>so........GANTI TUH SISTEM>>>>>>>>>dengan SISTEM YANG BERASAL DARI AHLINYA ......only FROM ALLAH SWT
BalasHapus@bening: setuju banget!!
BalasHapus