UMAT ISLAM “BERTERIMAKASIH” KEPADA PEMBUAT FILM FITNA


Dalam beberapa keadaan sebenarnya musuh adakalanya membantu dalam memenangkan diri kita, walaupun sebenarnya dia tidak sadar akan hal itu.Tadi malam saya sempat menonton film ini di situs youtube karena penasaran atas tidak didengarnya umat islam oleh pihak youtube untuk memblokir atau menghapus film tersebut dari situsnya. Memang sangat susah melawan corporate besar seperti google karena dialah yang memiliki situs tersebut.

Pembuat film ini memang tidak adil dalam mencitrakan islam. Beberapa ayat Al Qur’an dikutip secara parsial tanpa melihat konteksnya. Padahal Al Qur’an merupakan satu tubuh yang saling kait mengkait antara satu ayat dengan ayat yang lain, diturunkan secara bertahap dan memiliki asbabunnudsul (sebab historis diturunkannya ayat). Dia juga mengabaikan adanya ayat nasikh-mansukh yang ayat-ayatnya sudah dihapus oleh ayat yang turun setelahnya. Kalau dalam salah satu ayat menerangkan tentang suruhan membunuh orang-orang kafir dimana saja kita temukan bukan berarti sekarang juga begitu. Hal itu dibolehkan karena situasi pada saat itu orang-orang kafir sangat besar permusuhannya terhadap muslim, membuat penghianatan dan juga membunuh orang muslim.

Beralih ke judul diatas. Film ini sangat heboh dibicarakan oleh masyarakat dunia. Bahkan sampai melibatkan organisasi terbesar dunia: PBB. Pembuat film ini menjadi senang karena memang itulah tujuannya: membuat kontroversi untuk mendapatkan perhatian. Namun percaya atau tidak sebenarnya dia juga membantu menyebarkan agama islam tercinta ini. Orang-orang yang tidak tahu tentang apa itu Al Qur’an, apa itu jihad, apa itu islam menjadi penasaran dan tertarik membaca AL Qur’an dan mempelajari islam. Kita tentu tidak lupa bagaimana besarnya gelombang nonmuslim yang berpindah agama menjadi muslim ketika tragedi 11 dulu. Di tengah pemojokan terhadap islam dilakukan justru gelombang muallaf juga semakin banyak. Jadi dalam hal ini saya ingin membuat sebuah formula yang saya namakan formula TIKA.
T = I.K.A
Keterangan : T = ketenaran
I = intensitas jumlah pelontaran ejekan
K = kuantitas Kontroversi
A = Status Anda /objek ejekan

Syarat rumus : I ≠ 0, K ≠ 0), dan 0 < A ≥ 1 (maksudnya anda harus dalam posisi benar)

® hak cipta formula diatas adalah hak penuh wahyu firmansyah. Hahaha, narsis banget!!!


Jika ingin melihat ketenaran anda (dalam hal yang baik) silahkan gunakan formula yang saya buat diatas dan perhatikan syarat yang harus dipenuhi.


Oh ya, untuk si pembuat film fitna, saya ingin mengutip sebuah Ayat Suci Al Qur’an :

"Mereka menghendaki untuk memadamkan, dengan mulut-mulut mereka, cahaya Allah; tetapi Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang tidak percaya membencinya." (61:8)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATU SERAN KEDINGINAN

KEKURANGAN FILM LASKAR PELANGI

SATERA JONTAL