DI SELAT LOMBOK
Mengabadikan moment terindah yang lebih imajinatif saat ini, paling tidak buat saya adalah dengan tulisan. Menulisnya, membacanya, dan menutupnya. Dan kalaupun saya ingin lupakan, cukup dengan men-delete atau membakar kertasnya. Sangat simple, agak lebih modern sedikit dari nenek moyang saya yang menulisnya di batu ataupun di daun lontar. Diantara moment-moment itu adalah perkenalan saya dengan seorang asal Kolombia dan Polandia di sebuah kapal di Selat Lombok . Dengan latar yang sama namun settingnya berbeda. Pertemuan dengan si Kolombia terjadi sekitar 6 bulan yang lalu. Sedangkan dengan si Polandia sekitar 2 minggu yang lalu. Bali dan lombok merupakan daerah tujuan wisata. Bisa ditebak, Bali adalah tujuan mereka nomor satu dan Lombok adalah tujuan atas dasar rasa penasaran mereka. Namun sungguh, Lombok menurutku lebih indah dari Bali . Tak heran jika pelayaran ferry di Selat Lombok cukup ramai oleh wisatawan manca. Baiklah, perkenalkan yang pertama namanya Velix (mungkin e