
Melihat isu yang terjadi akhir-akhir ini tentang FPI, saya sangat menyayangkan media yang terlalu memblow up masalah ini. Isu kenaikan BBM yang sejatinya menjadi titik perhatian menjadi hilang. Dulu, ketika BBM dinaikkan tahun 2003, yang menutup isu BBM adalah kasus perebutan pulau dengan
Malaysia. Sekarang FPI.
Pemberitaan di media elektronik bagi saya terlalu menyudutkan FPI. Bukankah ada baiknya jika kita mengambil berita dari banyak sumber untuk menentukan siapa yang salah dan benar? Monggo bandingkan berita yang
ini dengan yang
ini!
jadi males nonton berita kalo isinya itu-itu saja..
BalasHapus