MALIK AL MUSUKI
Hal yang menarik dalam hidup adalah mengulang memori lama. begitu kira-kira yang terjadi malam ini. seorang teman yang baek, sederhana, rajin bekerja, saya perkenalkan, Malik Almusuki (link tidak dicantumkan karena yang bersangkutan tidak punya blog).
Tidak banyak yang mesti dibedah dari makhluk ini. namun yang membuat saya terkagum-kagum dengannya adalah kepandaiannya dalam mencuci piring. setiap giliran saya dalam mencuci, selalu ada saja alasan yang saya gunakan untuk tidak megerjakannya. dan sebagai pengganti maka daripada itu untuk membentuk suatu tatanan yang indah maka dialah yang mengerjakannya dengan ikhlas, insyaAllah.@©©Malam itu (22 juni 08) saya ketemu lagi dengan sahabat saya ini. gara-gara tiket bis ke Malang habis, dan hari sudah menjelang malam, saya pun singgah di kontrakannya dan... dia masih seperti dulu, sepertinya memang sudah terlanjur cowok. Berikut percakapan ringkas awal pertemuan saya dengannya :
Itulah sepotong percakapan ringkas dengannya, tiga hari saya menginap di kontrakannya (di Mataram).
Sebuah puisi untuk teman lama:
teman dikala susah dan susah,
teman yang menghilang dalam kehidupanku ketika aku banyak uang,
dan begitu ada ketika aku tak punya,
regards
nb: buat malik, kalo dah PNS jangan lupa tinggalkan alamatmu disini!
Tidak banyak yang mesti dibedah dari makhluk ini. namun yang membuat saya terkagum-kagum dengannya adalah kepandaiannya dalam mencuci piring. setiap giliran saya dalam mencuci, selalu ada saja alasan yang saya gunakan untuk tidak megerjakannya. dan sebagai pengganti maka daripada itu untuk membentuk suatu tatanan yang indah maka dialah yang mengerjakannya dengan ikhlas, insyaAllah.@©©Malam itu (22 juni 08) saya ketemu lagi dengan sahabat saya ini. gara-gara tiket bis ke Malang habis, dan hari sudah menjelang malam, saya pun singgah di kontrakannya dan... dia masih seperti dulu, sepertinya memang sudah terlanjur cowok. Berikut percakapan ringkas awal pertemuan saya dengannya :
wahyu : huahhhh!(bersembunyi dibalik tembok sambil teriak)
malik : (memutar badannya sambil mencari tahu)
wahyu : huahhhhh! ( tetap bersembunyi setelah berteriak)
malik : Heeeeeeeeeeeee! (pelaku memerankannya seperti maling tertangkap warga)
wahyu :hei......(memunculkan diri sambil memasang tampang pura-pura ganteng, padahal jeleknya 1/4 mati)
malik : Yu? tambah kurus kamu ya?
wahyu : gimana kabar Lik?
malik : bi khair (silahkan buka kamus bahasa Arab jika penasaran)
Itulah sepotong percakapan ringkas dengannya, tiga hari saya menginap di kontrakannya (di Mataram).
Sebuah puisi untuk teman lama:
Teruntuk Malik
wahai malik, engkau teman sejati,teman dikala susah dan susah,
teman yang menghilang dalam kehidupanku ketika aku banyak uang,
dan begitu ada ketika aku tak punya,
regards
nb: buat malik, kalo dah PNS jangan lupa tinggalkan alamatmu disini!
hmm.....
BalasHapusahahaha.....XD
terima kasih kawan masih mengingatku, nasehatmu kan selalu ku ingat. hehe....:-)