DUALISME KENTUT

Adakalanya kita dihadapkan kepada dua pilihan yang kadar importenitasnya sama. Jika hanya mengambil yang satu maka tentu yang satunya akan terabaikan dan mungkin saja lenyap. Atau malah menjadi musuh.

Itu yang saya rasakan sekarang. Saya juga seperti materi lainnya, tidak mungkin berada pada dua ordinat yang berbeda dalam waktu yang sama. Jika kemungkinan itu terjadi maka setan pun akan takut pada saya karena setan sebenarnya tidak berada pada waktu yang sama ketika terlihat menggandakan diri namun kecepatanlah yang membuat dia seperti berbilang. Mungkin itu akan terjadi jika kecepatan saya lebih dari 300.000 KM per second.

Ah, memangnya setan itu ada? Sejauh ini memang saya belum ketemu. Dia akan ada ketika kita sedang takut. Karena sejatinya otaklah yang menciptakan setan itu. Setan hanyalah kegagalan indra dan otak manusia dalam menangkap dan mencerna gelombang dan impuls yang diterimanya.

Apakah ini akan berlanjut pada perdebatan antara idealisme dan materialisme? Mungkin! Adakah ini akan berlanjut pada perdebatan antara behaviorisme dan konstruktivisme? Bisa jadi! Namun satu hal yang ingin saya katakan bahwa : sangat tidak enak berada dalam posisi menahan kentut. Dilepas: bersiaplah menghadapi tatapan dan hardikan sekelilingmu. Ditahan : sungguh sesuatu yang tidak enak Jack!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATU SERAN KEDINGINAN

KEKURANGAN FILM LASKAR PELANGI

SATERA JONTAL