MAYA VERSUS AHMAD DHANI

Seandainya dibuat cerita sinetron, kehidupan dua pegulat ini sepertinya akan memboyong sponsor paling banyak di televisi. Jangankan iklan pembalut wanita, iklan ”if there is a will, there is a way” nya Rizal Malarangeng pun akan tergugah untuk mendaftar disela-sela pariwaranya. Cerita kehidupan mereka telah menguntungkan banyak kalangan. Lihat saja berapa banyak program infotainment yang mengupas cerita kehidupan mereka berdua. Yang diuntungkan tentu para wartawan dan kalangan pertelevisian.

Dan tahukah anda yang paling dirugikan adalah keluarga saya? Telah terjadi perdebatan yang saya sendiri tidak percaya akan terjadi. Kakak saya yang menurut saya seorang yang tidak mau sibuk dengan urusan remeh temeh seperti itu akhirnya tertangkap basah senang mengkonsumsi infotainment karena berdebat dengan argument hampir ilmiah bersama adik-adiknya.

Dengan wajah yang paling tampan tingkat keluarga, lulusan UGM dengan IPK hampir cum laude, kuliah S1 hampir 7 tahun. Jika kami masih senang lagu-lagu wajib (padamu negeri, garuda pancasila, himne guru) dan dangdut, dia sudah melahap lagu-lagu Steve Vai. Jika kami masih takut masuk KFC karena bingung cara makannya maka dia mungkin sudah melahapnya berkali-kali. Itulah sedikit profil kakak saya.

“Rasain lho Ahmad Dani,dia gak sadar direkam saat Maya diusir dari rumahnya.” Ungkap adik saya yang paling banyak makan.
“Oh ya, anaknya belum dieksekusi ya!” Ungkap adik saya yang lainnya.

Dengan sangat tak diduga muncullah suara ini masuk kedalam perdebatan,
“Sebenarnya Maya-lah yang banyak bukti perselingkuhannya dari Ahmad Dani. Photo-photonya, sering minum,” ungkap kakak saya merdu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATU SERAN KEDINGINAN

KEKURANGAN FILM LASKAR PELANGI

SATERA JONTAL