MERUSAK KOMPAS

Adalah karena ketidaktahuanku tentang apa yang terjadi besok
aku ingin tetap mendekat padamu
Kamu mungkin tidak tahu tentang pengetahuanku tentangmu
Tentang segala
"Telah kudengar detuk jantungmu," ungkap Soe HOek Gie
Tapi aku lebih: Telah kudengar gerakan darah dalam arteri dan venamu
Aku merindu, bukan kepadamu,
namun kepada SEMUA yang melekat padamu

cccccc

Lebih baik menjadi tiADA
jika dalam ke-ADA-anku tidak membuatmu ADA
Aku ingin bersamamu menjelajah sebuah tempat terasing
Kemudian segera merusak kompas agar kita tidak segera pulang
Tersesat, tetapi ber-2-1-7an
Berjalan menembus semak
meninggalkan bekas telapak yang takkan terhapus hujan semusim
Kita akan terus berjalan
Kita bahkan tidak mau melihat bintang
karena kita tetap ingin tersesat
Kemudian kita menemukan jalan lapang dan mulus
yang lebih menjanjikan
Apa justru dengan "ketersesatan", kita mendapat arah?


(Malang 4-5 Januari 2009)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN FILM LASKAR PELANGI

SATERA JONTAL

DATU SERAN KEDINGINAN