TENTANG AKU, INDRI DAN SHAKESPEAR
“Apalah arti sebuah nama, mawar akan selalu harum walaupun diberi nama lain (tai. Red),” begitu ungkap William Shakespear yang terkenal dengan karya Romeo and Julietnya. Terus terang aku tidak setuju dengan Mas William tersebut. Mas wiliam terlalu berfikir pada esensi tapi tidak pada kesempurnaan bahasa. Masalahnya bahasa sebagai alat komunikasi telah tersimpan di dalam memori kita lengkap dengan karakteristiknya. Kata “mawar”, telah memiliki karakteristik dalam otak kita sebagai benda yang indah, harum, segar, dengan segala sifat positif yang melekat padanya. Begitu juga dengan tai, dengan segala sifat negatif di dalamnya. Menukar nama tersebut tentulah merupakan tindakan yang biadab dan dikutuk oleh semua bahasa di dunia, baik dari kalangan jin dan manusia.
Aku pun menolak memanggilnya Indri. Bagiku dia terlalu sempurna untuk dipanggil dengan nama seperti itu, walau aku sendiri tidak tahu akan arti nama Indri. Aku memanggilnya Bulan. Itu mewakili dirinya. Ketika manusia melihat bulan, kita menjadi takjub dengannya. Namun ketika dilihat dari dekat, maka bulan tak lebih dari lubang-lubang kawah meteorit yang kering kerontang tanpa oksigen, apalagi cinta.
Sialnya indri senang dengan panggilan yang aku sebutkan untuknya. Setiap kata Bulan aku ucapkan, dia selalu tersenyum, mukanya merona, sedikit merah. Dia tidak pernah tahu bahwa di dalam panggilan tersebut tersimpan satiran terhadapnya. Begitulah Indri yang tidak pernah tahu akan panggilan Bulan untuknya.
(Termotivasi dari Banyaknya Nama Wahyu Firmansyah di facebook. Guys, please imagine there are 122 people who have the same name as me! And how do u feel? Annoyed, angry, disgusted? However it, i proud of my name coz of its meaning,and my loving mother gives it to me. ADA BERAPA ORANG YANG MEMILIKI NAMA YANG SAMA DENGAN ANDA DI FACEBOOK? Cobalah search! )
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar !!