KETIKA MEMORI MASA KECIL ITU DIBUKA
Masing-masing pasti punya cerita. Kita menjadi tokoh dalam cerita yang kita buat sendiri. Bunga yang layu, yang mekar, yang tersenyum adalah tokoh dalam penokohannya. Setiap gerak-gerik Tokoh, terekam dimana-mana. Ada yang mengatakan bahwa setiap yang kita lakukan (bahkan ketika tertidur pun) tersimpan dalam memori kita (memori bawah sadar).
Tapi saya tak bermaksud membicarakan memori bawah sadar. Saya ingin bicara tentang memori yang sudah sadar. Ini adalah arsip nilai yang di dalamnya tersimpah memori tentang saya, dengan saya sebagai salah satu tokohnya.
Kemudian foto di bawah ini. Ini adalah peran yang saya ambil ketika saya menjadi Tokoh anak SD. Cakep? Tentu saja! Bocah kurus yang kelak akan menulis tentang bocah lain di sekolah ini dengan arsip yang berbeda, sedang merengek di depan Anda.
Dulu, nama saya Wiwin Wahyu Firmansyah. Seorang murid di sebuah sekolah dasar dengan dua buah pohon ketapang berada di depan bangunannya. Tidak banyak kenangan yang teringat. Sandal jepit, lari ke sawah, mengupas biji ketapang, menangkap belalang, dipukul kedua tangannya dengan penggaris, debu-debu yang berterbangan ketika senam pagi. Hanya itu.
Kemudian berlalulah waktu. Sekolah itu berubah, pohon ketapang telah dirubuhkan. Saya tak lagi menjadi tokoh anak SD, tetapi guru SD. Dengan setting tempat yang sama, tapi latar waktu yang berbeda, tiba-tiba peran itu tertukar. Melihat mereka, seperti melihat diri sendiri dengan segala kepolosannya.
Tuhan.....
RencanaMu, terlalu sayang jika mudah ditebak
Sungguh
Blog keren dan informatif semoga kedepannya tambah sukses amin. salam kenal dari bloger lombok utara.
BalasHapusMari mengenal keunikan dan keindahan budaya lombok di http://7og4nk.blogspot.com