TENTANG TA'ZIAH TADI ITU

Saya tadi habis pulang ta'ziah. Ini acara ta'ziah perdana yang saya ikuti. Secara gak pernah diundang ke acara beginian. Itupun tadi menggantikan kakak. Kakak saya yang diundang, tapi berhubung beliau gak bisa hadir, saya disuruh mewakili.

Saya takut sebenarnya ke acara seperti ini, saya fobia. Pokoknya masalah kematian dan pernak-perniknya, jangan dibicarakan! Tapi berhubung yang meninggal adalah dulu orang di samping rumah (bekas tetangga -+ 10 tahun), jadi saya harus pergi. Pergi ke ta'ziah almarhumah, saya jadi ingat masa kecil saya.

Almarhumah dulu sering sekali saya lihat menyapu halaman rumahnya dan beliau di mata saya adalah sosok pekerja keras. Sedikit ngomong, tapi saya menilainya sangat setia kepada suami. Intinya segala kebaikannya jadi teringat di pikiran saya tadi.

Dan kesetiaannya terbukti. Satu tahun yang lalu, suaminya terlebih dulu dipanggil oleh-Nya karena terkena TB Paru. Dan sekarang belia (almarhumah) juga, katanya, meninggal akibat terkena TB Paru juga.

Suaminya terkena TB paru, itu tak mengherankan: suaminya adalah perokok berat. Semasih kecil, kalau saya membuang muka ke arah rumahnya dan bertemu pandang dengan suaminya, maka kalau tidak sedang menghaluskan daun lontar dengan sebilah parang, maka beliau pasti sedang menghisap rokok dari lontar.

Lalu almarhumah? Kok bisa kena TB?

TB atau tuberculosis adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Tuberculosa. Penularannya melalui kontak percikan liur atau pernapasan dari penderita yang masuk ke sistem pencernaan/pernapasan calon korban. Apabila dalam satu keluarga terdapat penderita TB, maka biasanya anggota keluarga yang lain juga akan kena: Anggota yang sering berinteraksi dengan penderitalah yang paling besar resiko tertularnya jika tidak menjaga diri dari kontak langsung. Dan almarhumah, saya yakin, adalah istri yang setia kepada suami.

Kini, beliau telah dipanggil, tidak berselang lama setelah suaminya meninggal. Semoga amal beliau berdua diterima di sisiNya, dan keluarganya mendapat ketabahan.

*Cara melihat tingkat kemiskinan dan pendidikan suatu wilayah dapat dilihat dari jumlah masyarakatnya yang terkena TB Paru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN FILM LASKAR PELANGI

SATERA JONTAL

DATU SERAN KEDINGINAN