MENASEHATI ORANG, MARIO TEGUH & LEBARAN HARI JUMAT

Jika hari raya Idul Fitri/Adha jatuh pada hari Jumat. Maka hukum sholat Jumat pada hari itu boleh ditinggalkan.

“Sungguh telah berkumpul pada hari kalian ini dua hari raya. Maka barangsiapa berkehendak (shalat hari raya), cukuplah baginya shalat hari raya itu, tak perlu shalat Jumat lagi. Dan sesungguhnya kami akan mengerjakan Jumat.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al Hakim)

Atas dasar itulah, pada Idul Adha yang kemaren, karena suatu hal, kami tidak melakukan sholat Jumat, tapi diganti dengan sholat Dzuhur.

Saya termasuk orang yang percaya bahwa perintah Rasul selalu memiliki hikmah. Maka saya pun mencoba menebak-nebak, kenapa Rasulullah m
embolehkan kita meninggalkan sholat Jumat khusus untuk hari itu.

Sholat Jumat dan Sholat Idul Adha/Fitri, sebagaimana diketahui, diwajibkan diisi dengan ceramah. Artinya jika sholat Jumat tetap diwajibkan pada hari itu, maka peserta sholat pada hari itu mendapatkan dua ceramah sekaligus dalam selang waktu yang sebentar (selang waktu antara sholat Id dengan sholat Jumat hanya berkisar 5 Jam). Dengan kata lain, baru saja 5 jam dapat ceramah, sudah dapat ceramah lagi.

Menurut bijak saya, menasehati orang jika terus menerus itu membosankan. Kita perlu jeda. Sebagai seorang guru, saya memang sering menceramahi siswa saya. Dan dari pengalaman saya, jika terlalu sering memberi nasehat (apalagi dengan nasehat yg itu-itu saja, dengan gaya perintah) siswa terlihat bosan dan mengantuk.

Saya: PR itu harus dikerjakan
Siswa: Iya paaaak
Saya: Kalian juga jangan buang sampah sembarangan
Siswa: Iya paaaak
Saya: Ingat tugas kalian adalah bela...
Siswa: Iyaaa
Saya: ...jar

Berangkat dari itu, sebagai orang yang memfollow pak Mario Teguh di facebook, saya cukup paham kenapa beberapa orang merasa bosan dengan wejangan pak Mario. Mungkin mereka sedikit jenuh karena setiap membuka beranda, wejangan pak Mario sudah nongol di sana. Tapi saya sendiri tidak Jenuh kok pak. Tetap nulis ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATU SERAN KEDINGINAN

KEKURANGAN FILM LASKAR PELANGI

SATERA JONTAL